Rabu, 17 September 2008

RESPONSIBLE RIDING

Pada tanggal 8 September 2008 ada sosialisasi program Responsible Riding di Surabaya untuk dilaksanakan seluruh Jawa Timur sebagai kelanjutan Safety Riding tahun lalu. Maka seluruh Kepolisian Resor (Polres) ikut menyukseskan Responsible Riding termasuk Bojonegoro. Yang beberapa waktu lalu Polres Bojonegoro telah melakukan sosialisasi tersebut dengan mengadakan pawai yang diikuti beberapa instansi terkait dan komunitas sepeda motor.

Apa itu Responsible Riding ?

Responsible Riding adalah ajakan untuk disiplin di jalan raya, smart saat berkendara, bertanggungjawab, tertib, patuh, menghargai pengguna jalan lain.

Apa syaratnya Responsible Riding ?

Kendaraan dan pengendaranya memenuhi segala persyaratan keselamatan. Antara lain kendaraan lengkap kaca spionnya, lampu depan menyala terang, menggunakan helm standar, pakai jaket yang warnanya menyala (terlihat siang maupun malam)

Memang dengan adanya program Responsible Riding ini ternyata yang berubah bukan hanya pengendara tapi didahului oleh perubahan perilaku petugas Polisi Lalu Lintas yang ternyata sudah disiapkan sebelumnya sehingga ramah, halus, sopan dan berwibawa tapi tidak menakutkan.

Apalagi petugas lalu lintas sekarang ini cara mengatur kendaraan langsung di tengah jalan pada setiap perempatan atau pertigaan, pagi dan sore/malam. Dulu para petugas hanya berdiri di pinggir jalan. Betul betul perubahan yang luar biasa.

Saya menulis ini karena simpati dengan cara petugas yang menganjurkan saya menyalakan lampu dan menggunakan helm standar. Waktu itu tanggal 15-09-2008 jam 07.30 di traffic light perempatan Jl. Untung Suropati Bojonegoro. Karena saya tidak menyalakan lampu dan tidak memakai helm standar, kemudian beliau mendekati saya untuk menyalakan lampu dan memeragakan cara memakai helm yang betul.

Sebenarnya aku males pakai helm standar, aku senang pakai helm biasa (helm gayung kamar mandi, sebutannya). Soalnya praktis dan ditinggal ditempat parkir tidak dilirik orang, aman. Tapi karena petugasnya sopan dan saya malu kalau esok berikutnya ketemu beliau kembali. Biasanya saya memakai helm standar kalau pergi ke luar kota.

Responsible Riding salah satu yang jadi perhatian petugas adalah menyalakan lampu di siang hari. Tapi di malam hari sebaliknya, setiap saya keluar malam pasti ketemu sepeda motor yang tidak menyalakan lampu. Mulai di jalan Panglima Polim, Untung Suropati, Gajah Mada, Diponegoro, Teuku Umar, Panglima Sudirman, seputar alon-alon Bojonegoro dan lain-lain. Untuk itu kami mohon para petugas lalu lintas menertibkan sepeda motor yang tidak menyalakan lampu pada malam hari, ini lebih penting.

Tidak ada komentar: