Kamis, 27 Mei 2010

ISUZU PANTHER MODIFIKASI 2




MENGGANTI VELG

Gatal rasanya tangan ini kalau tidak mengutak-atik mobil. Kali ini aku ingin mengganti velg agar ban KUMHO MT yang aku pakai sejak Juni 2007 bisa menonjol keluar body, velg besi modular istilahnya.

Mulailah aku berburu velg besi (kalau velg alumunium kurang sangar) yang aku inginkan sejak tahun 2009. Setiap perjalanan keluar kota yang aku perhatikan adalah penjual velg di pinggir jalan mulai dari Bojonegoro, Surabaya, Malang, Salatiga, Jogja dan lain-lain. Tak lupa pasar loak DUPAK SURABAYA, dan pasar loak COMBORAN Jl. Irian Jaya MALANG aku jelajahi. Tapi hasilnya NIHIL, jawaban penjual velg : "velg tersebut jarang ada pak, sudah tidak laku, malah biasanya itu sudah dijual kiloan". Tapi aku tidak putus asa, cari terus, cari terus.............. Karena yang aku cari ring 14", makanya sulit mendapatkannya (kalau ring 15" banyak).

Setelah pesan kesana-kemari, akhirnya pada bulan April 2010 aku menemukan velg yang aku cari. Yaitu di Bambang Ban Bojonegoro, satu set (lima) velg besi modular bekas Jimny Kotrik ring 14" dengan lima lobang baut, seharga satu juta rupiah.

Karena panther velgnya lobang empat, velg yang aku dapat harus diubah lobangnya menjadi empat. Dan satu setengah bulan velg idamanku baru bisa dipakai, karena mengubah lobang tersebut harus dibawa ke Pasuruan (spesialis velg). Sabar sabar............ pikirku.

Perasaan puas setelah velg idaman, aku pasang dipadukan ban kumho 27x8.50R14LT produk Korea. Mobil kelihatan tambah gagah karena bannya menonjol keluar body 5 cm. Sehingga mobilku lebih menarik perhatian, mulai dari anak yang masih dalam gendongan sampai orang tua yang tidak hobby otomotif.

Kenapa menarik perhatian ? Ya mungkin karena panther tidak umum di modif ALTO (All Terain Offroad). Itulah kesukaanku membuat yang tidak umum, tidak biasa dan menjadi beda.

Setelah velg aku ganti, istriku bertanya : "setelah ini diubah apanya lagi pak ?" Aku jawab tersenyum, dalam hatiku aku jawab : "Kalau dapat ide baru ya aku modif terus."

Untuk foto lainnya di facebook dan modif sebelumnya klik disini.

Rabu, 12 Mei 2010

PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN KEUANGAN 2010

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PENGUMUMAN

NOMOR : PENG-01/PANPEN/V/2010

TENTANG

PENYARINGAN/PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL

TINGKAT SARJANA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN

TAHUN ANGGARAN 2010

Dalam rangka mengisi formasi pegawai Kementerian Keuangan R.I. Tahun Anggaran 2010, Kementerian Keuangan memberikan kesempatan kepada Warga Negara Indonesia yang berijazah Sarjana (S1) dan Pasca Sarjana (S2) untuk diterima sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil yang akan ditugaskan di lingkungan Kementerian Keuangan R.I. yaitu :

I. UNIT ESELON I YANG MEMBUTUHKAN TENAGA SARJANA/PASCA SARJANA

1. Sekretariat Jenderal;

2. Direktorat Jenderal Anggaran;

3. Direktorat Jenderal Pajak;

4. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai;

5. Direktorat Jenderal Perbendaharaan;

6. Direktorat Jenderal Kekayaan Negara;

7. Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan;

8. Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang;

9. Inspektorat Jenderal;

10. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan;

11. Badan Kebijakan Fiskal;

12. Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.


II. KUALIFIKASI PENDIDIKAN


Selengkapnya klik disini

SEMOGA SUKSES

Dikutip dari
www.depkeu.go.id

Minggu, 09 Mei 2010

WISATA MALIOBORO JOGJA




WISATA PARANGTRITIS, MALIOBORO, BOROBUDUR

Ini perjalanan ke Jogja yang kedua kali (04 April 2010), sebelumnya aku bersama rombongan kantorku (Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara, KPPN Bojonegoro) pada tahun 2008.
Kali ini bersama rombongan Keluarga pak Maftuchin (Pemda Bojonegoro) yang mengajak tetangga sekitar untuk wisata di Jogja.

Satu bus Dali Mas berangkat menuju Jogja tanggal 03/04/2010 22.30 wib, gratis tentunya. Entah beliau punya nadhar apa kami tidak tahu. Dan tujuan wisatanya adalah ke Pantai Parangtritis, Kasongan, Borobudur, Bakpia Patuk dan Malioboro.

Wisata Parangtritis, Borobudur, Bakpia patuk dan Malioboro mungkin semua sudah tidak asing lagi dan tidak perlu diceritakan. Yang perlu diketahui adalah Wisata KAJIGELEM, yang masih di sekitar Jogja. Apa itu ? Ternyata Kajigelem adalah singkatan dari KASONGAN, sentra kerajinan gerabah dari tanah liat. JIPANGAN, sentra kerajinan dari bahan bambu. GENDENG, sentra kerajinan seni tatah sungging kulit (membuat wayang kulit). Dan LEMAHDADI, sentra industri kerajinan patung batu.

Sekarang kembali ke Malioboro, karena ada sesuatu yang penting dan tidak ter_ekspose selama ini dan tidak seimbang dengan kebesaran nama Malioboro. Dan aku hanya sekali menemukan keyword ini di google, tentang Masjid Malioboro.

Masjid Malioboro terletak kira-kira di pertengahan timur jalan Malioboro, tepatnya berada di komplek Gedung DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY). Yang diresmikan tanggal 23 Agustus 2003 oleh Gubernur DIY, Hamengku Buwono X.

Di Malioboro banyak yang dicari dan menarik, tapi mungkin masjid Malioboro jarang dicari oleh wisatawan. Karena kelihatannya yang shalat disini pedagang asongan dan orang-orang yang sudah familier dengan masjid Malioboro. Tapi semoga pandanganku ini keliru. Maaf ya………..
Enak lho mampir shalat di masjid Malioboro, setelah puas berjalan-jalan dan betis terasa kaku (ngenthok), setelah tersiram air wudlu badan kembali segar.

Masjidnya bagus, bersih dan airnya lancar. Apalagi yang kepayahan setelah keliling Malioboro, di serambi ada jasa tukang pijat dan melayani bekam (canthuk) serta menjual obat-obat herbal. Islami sekali. Tertarik ? Monggo dipun cobi (Silakan dicoba)

Foto-foto wisata di facebook Tentang Malioboro klik disini