Ini menjadi momen langka bagi
saya, karena mendapat kesempatan untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pemeliharaan
Jaringan dan Komputer (BTPJK) di Makassar Sulawesi Selatan tepatnya di hotel
Swiss Belinn Panakukang. Ini kesempatan pertama saya setelah ditunjuk sebagai
Supervisor di KPPN Bojonegoro. Biasanya BTPJK selama ini diadakan di Bandung
dan sekitarnya yang diikuti oleh KPPN dan Kanwil Ditjen Perbendaharaan seluruh
Indonesia, yang diselenggarakan atas kerjasama antara Direktorat Jenderal
Perbendaharaan dan Telkom PDC mulai tanggal 8 sampai dengan 12 April 2013.
Kenapa kok di Makassar apa tidak pemborosan ? Ternyata tidak. Karena pelaksaan
BTPJK Tahun Anggaran 2013 diadakan di dua tempat, untuk Indonesia barat tahap I
diadakan di kota Bandung sedangkan Indonesia Timur (+ Jatim dan Kaltim) tahap
II di Makassar. Menurut narasumber yang saya wawancarai, ini adalah atas
prakarsa/anjuran Direktur Jenderal Perbendaharaan untuk menekan biaya kegiatan
ini. Konon bisa menghemat anggaran sekitar 25%. Bayangkan kalau penyelenggaraannya
di satu tempat dan diikuti oleh peserta dari Aceh sampai Papua, anggaran yang
dikeluarkan pasti lebih besar.
Dan menurut penulis selain penghematan anggaran
ternyata juga pemerataan (ekonomi) perputaran uang, paling tidak meningkatkan
pendapatan penduduk di kota yang ditempati. Mulai dari transportasi (becak,
petepete/angkot, sampai taxi), kuliner, toko oleh-oleh/souvenir juga tempat
wisata. Semoga ini menjadi awal pembagian wilayah untuk pelaksanaan kegiatan di
Direktorat Jenderal Perbendaharaan berikutnya.
Itulah ulasan non teknis saya
tentang pelaksanaan BTPJK, untuk berita resminya kunjungi http://www.perbendaharaan.go.id/new/?pilih=news&aksi=lihat&id=3134
Tidak ada komentar:
Posting Komentar