Jumat, 20 Mei 2011

KPPN BOJONEGORO KE BALI

Sudah tiba waktu yang ditunggu-tunggu oleh karyawan KPPN Bojonegoro untuk wisata ke Bali, tepatnya berangkat tanggal 21 April 2011 selepas absen pulang (17.30 wib). Menggunakan bus Dali Mas Mercedez Bens tahun 2010 yang nyaman dan dilengkapi fasilitas karaoke yang sempurna. Sehingga teman-teman dalam perjalanan asyik berkaraoke, tak terkecuali kepala kantor sekalian.

Ini adalah rekreasi KPPN Bojonegoro yang kesekian kali sejak di pimpin Pak Dony, Ratoyo, Hari, D703MY (de Jumi). Beruntung tentunya, kepala-kepala KPPN Bojonegoro banyak yang senang berbagi kegembiraan dengan karyawannya. Terima kasih semuanya. OK kembali ke topic.

Tiba di pelabuhan Ketapang Banyuwangi tanggal 22 April 2011 sekitar pukul 04.00 wib dan shalat subuh di masjid sekitar pelabuhan. Karena pas hari libur nasional, membuat pelabuhan penyeberangan padat dan baru bisa menyeberang pukul 08.00 wib (antri empat jam). Sehingga makan pagi molor pada pukul 11.50 wit (menjadi makan siang).

Yang membuat penulis risau adalah kewajiban melaksanakan shalat Jum’at, takut tidak menemukan masjid (jangan sampai tidak shalat Jum’at dan aku berdoa terus semoga ketemu masjid). Beberapa melewati masjid sudah selesai Jum’atan, terus saja pak sopir mungkin masih ada masjid yang belum selesai (kataku). Akhirnya menemukan masjid juga, selesai ambil wudhu khutbah selesai, Alhamdulillah masih bisa shalat Jum’at. Terima kasih ya Allah.

Di Bali

Penulis disini tidak menceritakan tempat-tempat wisata di Bali, sudah banyak yang tahu tentunya. Hanya cerita perjalanannya saja, di pelabuhan penyeberangan terhambat empat jam, dan sampai di Tanjung Benoa sudah sore sehingga tidak bisa menikmati obyeknya. Seharusnya Biro Perjalanan (MPW Tour) singgah di Tanah Lot dulu bukan ke Tanjung Benoa, baru ke obyek-obyek lainnya yang waktunya bisa cocok. Juga yang ke Bedugul sudah malam dan gelap gulita. Catatan untuk MPW Tour ya.

Tapi secara umum teman-teman sudah puas karena sudah selesai belanja di Cening Bagus dan Joger (konon banyak yang mendapat titipan belanja) sebagai tanda kalau sudah dari Bali. Ya memang di tempat belanja tidak bisa mengontrol waktu, termasuk antri di kasir yang lama.

Tiba kembali di Bojonegoro tanggal 24 April 2011 sekitar pukul 09.30 wib.

Ok tunggu cerita pelesir berikutnya.

Tidak ada komentar: