Pada tanggal 23 Maret 2008 kami silaturahmi ke keluarga yang ada di Banyuwangi. Ternyata di Banyuwangi banyak sekali tempat rekreasi, kemudian kami memilih di Agro Wisata Alam Indah Lestari (AWAIL), Karangbendo, Rogojampi, Banyuwangi. AWAIL saat itu masih dalam penyelesaian pembangunannya. Dan tanaman agro yang ada saat itu adalah jeruk yang hampir berbuah. Setelah keliling AIL saya berpikir dan bertanya : Kenapa ya Bojonegoro kok tidak punya tempat rekreasi yang menarik seperti ini, padahal ini tempat rekreasi buatan (bukan alami) ? Dan bagaimana kalau Wana Wisata (pemandian) Dander Bojoneoro dibuat seperti ini ? Tentu menarik wisatawan luar kota dan membuat bangga kami sebagai anggota masyarakat Bojonegoro.
Kejenuhan dan harapan saya dalam berwisata di Bojonegoro pernah saya tuangkan dalam blog saya tanggal 20 Nopember 2008 dengan judul ‘JALAN-JALAN KE GUA NGERONG RENGEL TUBAN’ milik Kabupaten Tuban.
Kemudian, tak sengaja tanggal 9 Januari 2009 saya tertarik membaca koran Jawa Pos (Radar Bojonegoro) dengan judul ‘BICARAKAN KAWASAN WISATA HUTAN’ antara Bupati Bojonegoro (Suyoto) dan Dirut Perhutani (Upik Rosalina) . Yang topiknya tentang konsep pengembangan kawasan wisata hutan Bojonegoro yang meliputi Waduk Pacal Temayang, Wana Wisata Dander, Kahyangan Api Ngasem dan Penambangan minyak tradisional di Kedewan Kasiman.
Menurut Upik dalam pengembangan wisata ini yang diperlukan hanya memorandum of understanding (MoU). Dengan perjanjian ini diharapkan pariwisata Bojonegoro akan berkembang seperti daerah-daerah lain. Karena untuk Bojonegoro tinggal mengembangkannya saja, sambutan bupati. (Wach.. ini yang saya harapkan, pikirku)
Jangan bosan membaca, saya akan menceritakan perjalanan di Agro Wisata Alam Indah Lestari Banyuwangi.
AGRO WISATA ALAM INDAH LESTARI (AWAIL)
Dari kota Banyuwangi lokasi AWAIL kira-kira sekitar dua puluh kilometer dan terletak di desa Karangbendo Rogojampi Banyuwangi, yang lokasinya di tengah sawah yang sudah dipagar tembok keliling. Karcis tanda masuk (ktm) Rp 10.000,00 sudah termasuk biaya berenang (kalau di Wana Wisata Dander, masuk lokasi bayar sendiri, masuk kolam renang bayar lagi) . Tersedia arena motor cross dan kolam pancing yang ditengah-tengah kolam ada gazebonya.
KETERANGAN :
GAMBAR 1 : Pintu masuk bersih dengan jalan paving blok dan tersedia banyak gazebo untuk istirahat, juga tersedia toilet gratis yang bersih. Dan langsung disambut menara untuk meluncur ke kolam renang yang dikelilingi tanaman yang rindang.
GAMBAR 2 : Bagi yang ingin mengelilingi lokasi AWAIL disediakan Kereta Mini dengan membeli karcis di stasiunnya.
GAMBAR 3 : Tempat parkir mobil yang luas dan bersih.
GAMBAR 4 : Bagi yang tidak membawa bekal bisa membeli di kantin yang telah disediakan dengan desain yang indah dan alami.
GAMBAR 5 : Anak-anak bisa leluasa berenang, bermain air dengan teman-temanya serta pandangan bebas ehingga orang tua bisa memantau dari kejauhan.
GAMBAR 6 : Tersedia gedung terbuka yang luas dan bersih dengan lantai keramik serta sebagian dipasang karpet untuk istirahat lesehan, juga tersedia meja kursi yang dimanfaatkan untuk membongkar bekal makan siang. Kalau bekal masih kurang bisa membeli di kantin pojok gedung (belakang meja kursi)
GAMBAR 7 : Di gedung terbuka juga disediakan hiburan gratis (elekton), bagi pengujung yang ingin menyanyi bisa langsung menghubungi petugas. Musik yang disajikan juga tidak kampungan dan tidak mengandung porno aksi, sehingga aman ditonton anak-anak. (Waktu acara tahun baru 2009 di Wana Wsiata Dander bagaimana ya ? Mungkin bisa dijawab dengan jujur oleh pengunjungnya. Saya cuma lihat tayangannya di JTV Bojonegoro)
GAMBAR 8 : Taman-taman yang ada semua terawat dengan bagus, indah dan bersih. Rumput taman yang terpotong rapi sehingga enak dipakai duduk sambil menunggu anak yang memanfaatkan permainan yang tersedia.
Demikian perjalanan saya di Banyuwangi dan keluar dari AWAIL saya cuma berpikir : pada siapa ya saya menceritakan perjalan wisata yang menyenangkan ini, supaya Bojonegoro bisa berubah.
TULISAN ONLINE INI SAYA TUJUKAN KEPADA :
BUPATI BOJONEGORO (SUYOTO) DAN PIHAK TERKAIT.
SEMOGA BISA MENJADI BAHAN INSPIRASI UNTUK KEMAJUAN WISATA KABUPATEN BOJONEGORO. KALAU WANA WISATA DANDER BOJONEGORO DIKELOLA SEPERTI AWAIL BANYUWANGI, TENTU LEBIH MENARIK DAN LEBIH ALAMI DENGAN TANAMAN HUTAN YANG HIJAU DIPADUKAN LAPANGAN GOLF.
TERTARIK STUDI BANDING ? PENULIS SIAP MENDAMPINGI.
GAMBAR 9 : Penulis mengantar Bupati Bojonegoro dalam acara Bojonegoro Fun Off Road 4x4 2008 dari lapangan Drenges Sugihwaras Bojonegoro menuju tempat parkir mobil PATWAL (SATPOL PP) yang berjarak sekitar lima kilometer dari lokasi. WELCOME TO THE JUNGLE !
http://souvenirjati.blogspot.com/2008/12/pelaksanaan-bfo-4x4-2008.html