PELAKSANAAN 27 MARET 2011
Aku sebenarnya antara ikut dan tidak dalam mengikuti Adventure Bike ini. Karena ada beberapa hal yang harus aku selesaikan tanggal 27/03/2011, termasuk ada dua undangan resepsi pernikahan. Tapi malam ahad aku putuskan untuk berangkat, meski belum mengantongi tiket.
Aku berangkat hari ahad pukul 03.45 menuju lokasi (Waduk Pacal Temayang Bojonegoro) yang berjarak sekitar 35 km dari rumah.
Sampai di lokasi langsung menemui panitia (Elang EO) untuk beli tiket, ternyata sudah tidak ada cadangan. Karena semua sepeda pakai nomor, aku tidak berani nyusup, nanti dicap peserta gelap (takut diusir didalam perjalanan). Wah…. Gimana ya caranya untuk mendapatkan nomor ? (Pikirku)
Akhirnya aku punya ide (mungkin klub sepeda ada yang anggotanya batal ikut) , aku langsung mendatangi truk pngangkut sepeda dan bertanya pada peserta yang di sekitranya. Dan tenyata ada anggotanya yang batal ikut dan nomornya (362) diberikan aku. Terima kasih klub sepeda "99 Pohwates" Bojonegoro (Pak Parlan, pak Ahmad dkk), yang telah menolong aku.
DORONG SEPEDA LIMA JAM
Track Adventure Bike Bojonegoro ternyata sangat berat, karena malam sebelum pelaksanaan hujan di lokasi. Sehingga membuat track menjadi licin dan berlumpur dan yang bisa dinaiki sepeda dengan mulus hanya 25% dari total track. Bayangkan, Start pukul 06.30 wib dan tiba di finish 15.00 wib.
Aku sangat puas dengan track seperti itu, masuk hutan dan banyak tanjakan dan turunan berlumpur yang menantang membuat sepeda ngosel-ngosel. Sepertinya diadu nyali kita dalam teknik dan kecerdasan mengendarai serta memperlakukan sepeda (agar tidak jatuh dan sepeda tidak rusak). Betul-betul “Petualangan” yang menegangkan.
Sayangnya panitia tidak ada yang berjaga di track tengah hutan dan di lokasi-lokasi berlumpur yang rawan kecelakaan, dan tidak tersedianya air minum. Padahal antara pos I dan Pos II jauh sekali.
Sampai di pos II separo dari jumlah peserta sudah tidak mampu melanjutkan menuju finish, karena tenaga telah dikuras selama lima jam mendorong sepeda di tengah hutan yang berlumpur.
Foto-foto selengkapnya di www.facebook.com/pelesir
Aku berangkat hari ahad pukul 03.45 menuju lokasi (Waduk Pacal Temayang Bojonegoro) yang berjarak sekitar 35 km dari rumah.
Sampai di lokasi langsung menemui panitia (Elang EO) untuk beli tiket, ternyata sudah tidak ada cadangan. Karena semua sepeda pakai nomor, aku tidak berani nyusup, nanti dicap peserta gelap (takut diusir didalam perjalanan). Wah…. Gimana ya caranya untuk mendapatkan nomor ? (Pikirku)
Akhirnya aku punya ide (mungkin klub sepeda ada yang anggotanya batal ikut) , aku langsung mendatangi truk pngangkut sepeda dan bertanya pada peserta yang di sekitranya. Dan tenyata ada anggotanya yang batal ikut dan nomornya (362) diberikan aku. Terima kasih klub sepeda "99 Pohwates" Bojonegoro (Pak Parlan, pak Ahmad dkk), yang telah menolong aku.
DORONG SEPEDA LIMA JAM
Track Adventure Bike Bojonegoro ternyata sangat berat, karena malam sebelum pelaksanaan hujan di lokasi. Sehingga membuat track menjadi licin dan berlumpur dan yang bisa dinaiki sepeda dengan mulus hanya 25% dari total track. Bayangkan, Start pukul 06.30 wib dan tiba di finish 15.00 wib.
Aku sangat puas dengan track seperti itu, masuk hutan dan banyak tanjakan dan turunan berlumpur yang menantang membuat sepeda ngosel-ngosel. Sepertinya diadu nyali kita dalam teknik dan kecerdasan mengendarai serta memperlakukan sepeda (agar tidak jatuh dan sepeda tidak rusak). Betul-betul “Petualangan” yang menegangkan.
Sayangnya panitia tidak ada yang berjaga di track tengah hutan dan di lokasi-lokasi berlumpur yang rawan kecelakaan, dan tidak tersedianya air minum. Padahal antara pos I dan Pos II jauh sekali.
Sampai di pos II separo dari jumlah peserta sudah tidak mampu melanjutkan menuju finish, karena tenaga telah dikuras selama lima jam mendorong sepeda di tengah hutan yang berlumpur.
Foto-foto selengkapnya di www.facebook.com/pelesir
